1. Memilih Travel Umroh
Alhamdulillah setelah lama menanti saya dan suami diberikan rezeki untuk bisa menunaikan ibadah umroh. Dengan dana yang terbatas kami coba mencari travel umroh yang sesuai budget dan tidak menipu, karena saat itu Oktober 2017 sedang banyak travel - travel umroh yang melakukan penipuan ke jamaahnya. Kebetulan saat bulan Oktober 2017 sedang diadakan Internatonal Islami Expo 2017 di Kota Kasablanka acara ini berisi pameran travel umroh dan wisata muslim dan peserta yang ikut adalah travel - travel yang berada dalam naungan Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) yang Insya Allah menurut saya dapat dipercaya.
Setelah membaca-baca brosur yang kami kumpulkan kami memutuskan untuk memilih travel kanomas karena memiliki jadwal pemberangkatan setiap minggu dengan berbagai pilihan paket serta memberikan potongan harga Rp 1.500.000 perorang. Paket yang kami ambil adalah paket 10 hari yaitu Umroh + citytour Turky dengan pilihan kamar berdua saat itu kami dikenakan biaya sebesar Rp 23.600.000 / perorang. kami pun memilih tanggal 18-28 Februari 2018 untuk tanggal keberangkatan karena tanggal tersebut pas dengan jadwal sekolah si kakak yang tidak sedang UTS.
2. Tambah nama di Paspor dan suntik maningitis
Karena nama kami yang cuma 2 suku kata travel menyarankan sebaiknya kami melakukan penambahan nama di imigrasi. kami pun melakukan penambahan nama di tempat kami membuat paspor yaitu di Imigrasi Jakarta Selatan, prosesnya mudah tidak perlu antri seperti membuat baru atau perpanjangan paspor cukup datang kebagian informasi di lantai 2 dan tunggu 5 menit penambahan nama pun sudah tertera di paspor kami. Penambahan nama cukup mengisi formulir (yang bisa dibeli di koperasi imigrasi) kita dapat menambahkan nama belakang kita dengan tambahan nama bapak atau nama akakek dari bapak kita masing-masing dan penambahan nama tidak dikenakan biaya.
Bagian agak antri adalah suntik maningitis. Berkat informasi yang saya cari di google sebaiknya melakukan pendaftaran online karena akan lebih cepat prosesnya. Kami daftar disini dan memilih melakukan suntik maningitis di KKP Halim Perdana kusuma. Kami berangkat pagi mengingat lokasi parkiran disana yang sangat kecil dan benar sekali kami tidak dapat parkiran akhirnya menumpang dekat rumah warga dengan bantuan tukang ojek disana. sampai di KKP Halim jam 6.30 dan sudah penuh dengan calon jamaah yang akan suntik maningitis.
Karena kami sudah daftar online dan membawa hasil print out, fotocopy paspor dan Foto 4x6 1 lembar sehingga kami tidak perlu mengisi formulir lagi dan ternyata antara calon jamaah yang daftar online dan yang tidak dibedakan ruangan untuk suntik nya. Alhamdulillah berkat daftar online kami tidak terlalu lama menunggu setelah jam operasional kantor KKP dimulai. Untuk suntik maningitis dikenakan biaya Rp 305.000 / perorang. Kami pun meminta kuitansi untuk pembayaran vaksin karena Alhamdulillah bisa di reimburst di kantor suami.
3. Perlengkapan
Untuk perlengkapan kami tidak terlalu banyak membeli yang baru kebanyakan membawa baju-baju yang sudah kami punya hanya tinggal mencari coat menginggat musim di turki yang masih musim dingin untuk koper, mukena dan kain ihram sudah dapat dari travel.
Komentar
Posting Komentar