bye bye PCOS

Sedikit cerita mengenai perjuangan saya untuk hamil, mengapa saya sebut perjuangan karena untuk saya hamil itu tidak mudah, saya pikir hamil itu pasti terjadi bagi wanita yang telah menikah, tapi keadaan berkata lain, saya sulit hamil.

Satu tahun setelah pernikahan saya (26 Agst 2007), saya tak kunjung hamil, sibuk kerja jd msh agak cuek, tanpa sengaja saya ketemu sebuah artikel yang mengatakan kalau 1thn menikah belum hamil kemungkinan ada something wrong, ehhh jgn2 saya atau suami ada masalah.

Akhirnya kami memutuskan ke dokter spesialis infertilitas di salah satu RS di daerah Duren Tiga, well, hasil USG sel telor saya bantet2 kata dokter :(.  Tapi dokter gak jelasin apa2, hanya disuruh HSG n cek darah.

HSG lumayan sakit dan mahal, huhuhu, tetapi Alhamdulillah hasilnya bagus, gak ada masalah.  Dengan hasil HSG dan lab tersebut konsul ke dokter lagi, yap, penyebab sulit hamil adalah krn Telor bantet, tetapi dokter tdk menjelaskan lg mksdnya bantet itu apa, argggghhhh

Hanya dikasih obat penyubur, yg akhirnya saya tidak konsumsi.  

Singkat cerita saya memutuskan pengobatan alternatif di daerah cililitan, ada tanda2 kehamilan, tp baru sekitar 2 minggu saya keguguran, memutuskan berhenti di alternatif dan ke dokter lagi, kali ini ke RS di daerah Jatinegara, hanya 3 kali konsul, akhirnya berhenti krn dokterny kurang komunikatif.

Beberapa bulan berhenti ke dokter, Sept 2009 ikhtiar ke dokter lagi, kali ini pilihan jatuh ke dr Andon Hestiantoro, konsul ke klinik Yasmin RSCM, hasil USG saya PCOS (Polytics Ovarium Sindrom), sekumpulan gejala yang membuat sel telor kecil dan membetul seperti kalung, well dr andon menjelaskan panjang lebar, dan memberikan masukan apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan PCOS ini, dr andon memberikan semangat bahwa saya bisa hamil dan pasti hamil, makasih dokter.

Juli 2010, saya tak kunjung menstruasi dan sempat sakit, akhirny memutuskan untuk testpack, Alhamdulillah 2 garis, langsung daftar konsul dr andon, dan hasil USG saya sudah hamil 4 minggu.

Selama masa kehamilan mengalami placenta previa (plasenta berada di jalan lahir) menyebabkan sering ngeflek, Alhamdulillah 6bln kehamilan plasenta sudah tidak di jalan lahir, usia kehamilan 7 bulan mulai konsul ke dr irham di RS bunda margonda, atas referensi dr andon, krn saya memutuskan melahirkan di depok saja.